Andaikan kamu pernah mimpi jalan-jalan di dunia yang penuh warna cerah, kayak lagi masuk ke pelangi, nah… Belanda siap wujudkan mimpi itu lewat kebun tulipnya yang ikonik! Bunga-bunga cantik yang tumbuh berderet-deret ini bukan cuma jadi magnet wisata, tapi juga simbol romantisnya musim semi. Kali kita bakal pergi ke negara belanda untuk mengenali kebun tulip. Siap-siap jatuh cinta sama warna-warni alami Sejarah Tulip di Belanda Dari Bunga Impor Jadi Nasional
Tulip itu sebenarnya bukan bunga asli Belanda. Dulu tulip bukan penduduk asli Belanda, lho. Asalnya jauh banget—dari Asia Tengah. Bisa dibilang, tulip itu kayak anak rantau yang sukses di negeri orang. Baru pindah ke Eropa sekitar abad ke-16, langsung jadi selebgram di kalangan bunga! Nah, ketika sampai di Belanda, bunga ini langsung nge-hits, bahkan sempat jadi komoditas mahal banget di era “Tulip Mania” sekitar tahun 1630-an. Bayangin aja, satu bohlam tulip bisa seharga rumah! Gila nggak?
Sekarang sih, untungnya harga udah bersahabat. Tapi pesonanya masih sama: elegan, berwarna-warni, dan bikin siapa aja betah berlama-lama ngeliatin.
Lokasi-Lokasi Terbaik Melihat Tulip di Belanda
Kalau kamu berencana ke Belanda pas musim semi, pastikan mampir ke spot-spot ini:
a. Keukenhof – Taman Tulip Terbesar di Dunia

Ini dia rajanya taman bunga! Keukenhof itu kayak robot printer yang cuma aktif 8 minggu dalam setahun—tapi begitu nyala, langsung cetak jutaan pengunjung! Serius, ini taman nggak kenal low-batt. Sistem operasinya: buka sebentar, pikat semua orang, terus tidur lagi sampai tahun depan. Canggih, kan? Ada lebih dari 7 juta bunga ditanam di sana, termasuk 800 jenis tulip. Selain jalan-jalan santai, kamu juga bisa foto-foto kece, piknik, atau sekadar duduk sambil nyium wangi bunga.
b. Lisse – Desa Cantik dengan Kebun Komersial

Lisse adalah rumah bagi banyak petani tulip. Di sini kamu bisa lihat kebun tulip yang luas banget, ditanam rapi berbaris kayak murid upacara, tapi versi pelangi. Warna-warni, cakep, dan bikin mata auto bahagia. Background-nya? Kincir angin kece yang siap jadi figuran aesthetic di setiap foto.
c. Noordoostpolder – Alternatif yang Lebih Sepi

Kalau nggak suka keramaian, bisa coba ke Noordoostpolder. Tempat ini punya jalur khusus buat menikmati bunga: Tulpenroute. Sepi, tenang, tapi tetap memesona.
d. Bollenstreek – Rute Sepeda Paling Ikonik

Kawasan ini punya rute sepeda yang membelah ladang bunga. Kamu bisa sepedaan sambil dikelilingi tulip warna-warni. Saran: sewa sepeda di stasiun, bawa air minum, dan pakai topi lebar. Biar gaya dan nggak kepanasan.
Kapan Waktu Terbaik ke Kebun Tulip?
Musim tulip biasanya dimulai pertengahan Maret sampai awal Mei, tapi puncaknya ada di pertengahan April. Biar nggak zonk, cek update dari situs resmi Keukenhof atau akun Instagram petani bunga lokal. Mereka suka update kapan tulipnya mekar penuh.
Tips Jalan-jalan ke Kebun Tulip
- Datang pagi-pagi banget: Biar nggak rebutan spot foto sama ribuan turis lain.
- Pakai baju warna netral atau pastel: Biar nggak bentrok sama warna bunga.
- Bawa kamera (bukan cuma HP): Tulip itu fotogenik banget, worth it kok bawa DSLR.
- Jangan injak kebunnya! Serius, banyak pengunjung yang terlalu niat cari foto, malah nginjek-injek ladang. Please, hormati petani!
- Coba tur sepeda atau boat: Ada banyak pilihan tur yang unik, termasuk naik perahu keliling kanal sambil liat ladang bunga.
Tiket dan Biaya yang Perlu Disiapkan
Keterangan | Estimasi Biaya (EUR) | Estimasi Biaya (IDR) |
Tiket masuk Keukenhof | €19 | Rp330.000 |
Sewa sepeda di Lisse | €10–€15 | Rp175.000–Rp260.000 |
Tiket bus ke Keukenhof | €10–€20 | Rp175.000–Rp350.000 |
Tur boat keliling bunga | €20–€35 | Rp350.000–Rp600.000 |
Kopi + camilan di taman | €5–€10 | Rp90.000–Rp175.000 |
Catatan: Harga bisa berubah tergantung musim dan kurs ya, jadi cek dulu sebelum berangkat!
Oleh-oleh Khas Bertema Tulip

Nggak lengkap kalau pulang tanpa bawa kenang-kenangan. Ini beberapa yang wajib diborong:
- Bohlam tulip (buat ditanam di rumah)
- Magnet kulkas bentuk bunga
- Miniatur kincir angin + tulip
- Kain bermotif tulip
- Cokelat atau sabun berbentuk bunga
Lucu-lucu dan cocok buat hadiah, apalagi kalau kamu suka hal yang estetik!
Gaya Foto yang Wajib Dicoba di Kebun Tulip
- Berjalan di antara lorong bunga, tangan buka lebar kayak di video klip
- Close-up bunga + wajah setengah ala gaya Korea
- Flat lay bohlam + suvenir + tiket masuk buat kenang-kenangan
- OOTD pakai topi jerami + dress flowy di tengah ladang
- Foto dari atas pakai drone (kalau punya!)
Penutup: Kenapa Kamu Harus Ke Kebun Tulip?
Karena dunia ini terlalu suram kalau kamu belum pernah lihat jutaan bunga bermekaran di satu tempat Kebun tulip di Belanda itu kayak taman hiburan super keren! Kamu diajak naik rollercoaster warna-warni yang bikin mata melek, lalu nonton drama bunga yang bikin hati deg-degan, terus ditutup dengan wahana ‘spiritual chill out’ yang bikin jiwa adem—seru, seru, dan wajib banget dicoba! Dan siapa tahu, di antara ladang itu kamu nemu cinta sejati? Eh…
Pokoknya, tulip itu bikin hati meleleh. Dan Belanda? Siap menyambut kamu dengan pelukan penuh warna.
Udah siap masuk dunia warna-warni ala Belanda? Jangan lupa bawa kamera, dress kece, dan senyum lebar!
FAQ Tentang Kebun Tulip di Belanda
1. Kapan waktu terbaik buat lihat kebun tulip?
Musim tulip paling hits itu biasanya dari pertengahan Maret sampai awal Mei, puncaknya sekitar pertengahan April. Jadi jangan sampai telat ya, nanti kamu cuma lihat tanah doang!
2. Keukenhof itu apa sih?
Keukenhof itu taman bunga terbesar di dunia, surganya para pecinta tulip. Tapi hati-hati, cuma buka sekitar 8 minggu tiap tahun, jadi harus siap-siap booking tiket dari jauh-jauh hari.
3. Bisa bawa drone buat foto-foto di kebun tulip?
Bisa banget, asal ikuti aturan setempat ya. Jangan sampai drone kamu jadi bintang kejutan yang bikin repot pengunjung lain.
4. Apa bawa anak kecil ke kebun tulip cocok?
Cocok banget! Selain bisa belajar soal bunga, anak-anak juga bisa lari-larian di ruang terbuka yang luas. Tapi tetap awasi ya, jangan sampai mereka nginjek bunga!
5. Apa ada tur sepeda keliling kebun tulip?
Ada dong! Bahkan rutenya kece banget, kamu bisa sepeda sambil nikmatin warna-warni bunga yang meriah. Jangan lupa bawa topi dan air minum biar tetap seger.
6. Berapa harga tiket masuk Keukenhof?
Sekitar €19 atau sekitar Rp330.000-an. Harga bisa berubah-ubah, jadi cek dulu ya sebelum berangkat.
7. Bisa bawa pulang bunga dari kebun?
Sayangnya nggak bisa. Kebun tulip itu milik petani dan pengelola taman, jadi tolong jangan ambil bunga langsung ya, biar tetap cantik buat pengunjung lain.
Kalau kamu suka keindahan bunga dan warna-warni yang memanjakan mata, jangan cuma berhenti di kebun tulip Belanda. Coba juga jelajahi Terowongan Wisteria di Jepang yang nggak kalah memesona dengan bunga-bunga ungu yang menggantung cantik. Siap-siap jatuh cinta lagi, deh!