Drama Bjorka dan Polisi Hacker Legendaris atau Cuma Fans Club?

kompas.com – Internet Indonesia kayaknya nggak pernah sepi drama, terutama kalo udah nyangkut soal Bjorka hacker indonesia. Buat yang mungkin baru denger, Bjorka ini nama hacker misterius yang dulu sempet bikin geger gara-gara ngebocorin data penting. Mulai dari data pemerintah, perusahaan, sampe yang bikin warga net takut-takut bercanda di Twitter.

Nah, beberapa tahun belakangan, sosok ini makin abu-abu. Ada yang bilang dia udah “pensiun”, ada yang percaya dia masih aktif, bahkan ada juga yang yakin kalo sekarang Bjorka cuma brand, bukan orang. Kayak franchise film gitu lho Fast & Furious aja bisa ganti-ganti pemain tapi tetep jalan.

Terus, belakangan muncul kabar baru akun-akun dengan nama Bjorka bermunculan lagi, bahkan ngaku-ngaku masih aktif ngebocorin data. Polisi pun turun tangan, tapi hasilnya bikin kita geleng-geleng kepala. Yuk, kita bahas dari awal dengan gaya organik ai santai, fun, tapi tetep dapet ilmunya.

Bjorka: Siapa Dia, Sebenernya?

Sebelum ngomongin versi terbaru, kita flashback dulu bentar. Bjorka muncul sekitar 2022, bikin heboh karena ngeklaim ngebocorin data dari berbagai instansi di Indonesia. Data SIM, data KPU, data kementerian pokoknya banyak deh yang bikin masyarakat mikir, “Lah, data gue aman nggak sih sebenernya?”

Yang bikin makin misterius: nggak ada yang tau siapa dia, dari mana asalnya. Beberapa teori konspirasi bilang dia orang Indonesia, ada juga yang yakin dia hacker internasional. Yang jelas, nama Bjorka jadi simbol perlawanan di internet.

Sampai akhirnya, polisi mulai buru-buru ngusut. Ada beberapa orang yang ditangkep dan dikaitkan sama nama Bjorka, tapi… nggak pernah ada yang terbukti sebagai Bjorka “asli”. Jadi makin bingung kan?

Polisi vs Bjorka Season Terbaru

Nah, masuk ke 2025. Drama baru dimulai lagi. Polisi bilang ada akun-akun baru muncul pake nama Bjorka. Salah satunya ngaku udah ngebocorin data Badan Gizi Nasional (BGN).

Pertanyaannya: itu Bjorka beneran, atau cuma orang iseng pake nama keren? Kayak orang random bikin akun Instagram “CristianoRonaldoRealOfficial” biar keliatan sah.

Kasubbid Penmas Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, bilang, “Everybody can be anybody di internet.” Alias, siapa aja bisa jadi siapa aja di dunia maya. Jadi jangan gampang ketipu. Bisa jadi itu Bjorka ori, bisa juga cuman Bjorka KW 5 hasil impor.

Polisi pun lagi nyari tau apakah akun-akun ini ada hubungan sama Bjorka lama atau cuma cosplay. Investigasinya masih jalan, jadi netizen disuruh sabar.

Kasus Bank Yang Bisa Dibuktikan

Nah, ini bagian penting. Dari semua klaim dan akun-akun misterius, polisi bilang sejauh ini baru ada satu kasus yang beneran bisa dibuktiin.

Seorang cowok berinisial WFT (22) ditangkep karena terlibat akses ilegal ke data nasabah sebuah bank swasta. Dia diketahui pake akun X (Twitter) bernama @bjorkanesiaa klaimnya versi Bjorka 2020.

Tapi ya gitu, ternyata kasus dia bukan soal BGN atau data pemerintah gede-gedean, melainkan soal perbankan. Jadi statusnya: bukan hacker internasional super misterius, tapi lebih ke cybercriminal lokal yang lagi sok-sokan pake nama gede.

Dengan kata lain: polisi nggak bilang dia Bjorka asli, tapi emang terbukti ada tindak pidana yang dia lakuin.

Gonta-ganti Nama di Dark Web Kayak Main ML

Fakta lain yang menarik, pelaku yang ditangkep ini ternyata sering gonta-ganti identitas di dark web. Kadang dia muncul sebagai Bjorka, kadang pake nama lain kayak Sky Wave atau “Bjorka-nise 2020”.

Kalau dipikir-pikir, ini mirip banget sama anak Mobile Legends yang abis kalah 10 kali terus ganti nickname biar nggak ketahuan track record buruknya. Bedanya, kalo di dark web, ganti nama bisa bikin orang makin susah dilacak.

Makanya polisi juga bingung. Apakah semua akun itu orang yang sama? Atau ada banyak orang yang pake nama Bjorka kayak fanbase? Nggak ada yang bisa jawab pasti.

Kenapa Nama Bjorka Masih Sexy Buat Dipake?

Pertanyaan besar: kenapa sih orang masih kepo banget pake nama Bjorka? Jawabannya simpel: branding.

• Nama Bjorka udah viral. Begitu pake username itu, otomatis dapet perhatian publik.

• Netizen gampang kepancing. Sekali ada akun muncul ngaku Bjorka, langsung rame dibahas.

• Aura misteri. Si Bjorka original nggak pernah ketahuan siapa, jadi gampang banget orang lain ngaku-ngaku.

Jadi ya, bisa dibilang sekarang nama Bjorka itu kayak franchise. Ada original series, ada spin-off, ada fanfiction. Bedanya, ini bukan hiburan, tapi bisa bikin data pribadi kita melayang.

Polisi Belum Tamat, Masih Diselidiki

Meski udah ada tersangka yang ditangkep, polisi bilang kasus ini belum kelar. Investigasi soal akun-akun Bjorka lain masih jalan. Jejak digital terus dipantau, siapa tau ada benang merah yang nunjukin siapa dalang sebenernya.

Tapi ya kita tau sendiri, dunia maya tuh ribet. IP address bisa dipalsuin, identitas bisa ditukar, jejak bisa dihapus. Jadi kerjaan polisi bukan kayak nonton film hacker di Hollywood yang gampang banget nemuin lokasi penjahat. Di real life, bisa makan waktu lama banget.

Dark Web dan Dunia Hacker Sedikit Ngulik

Buat yang penasaran, dark web itu bagian dari internet yang nggak bisa diakses pake browser biasa. Biasanya orang masuk pake Tor Browser atau semacamnya. Di sana, transaksi ilegal, forum hacker, jual beli data bocoran semuanya beredar.

Kenapa Bjorka (atau siapapun yang ngaku Bjorka) suka nongkrong di dark web? Karena lebih anonim. Susah banget dilacak. Jadi kalo dia gonta-ganti nama di sana, ya makin bikin bingung siapa sebenernya orang di balik layar.

Apa Dampaknya Buat Kita?

Oke, pertanyaan paling penting: sebagai orang biasa, kita harus khawatir nggak sih sama kasus ini?

Jawabannya: iya dan nggak.

• Iya, karena kasus kayak gini bukti kalo data kita gampang bocor. Kita jadi harus lebih hati-hati.

• Nggak, karena belum tentu semua drama Bjorka ini beneran nyasar ke kita. Bisa aja targetnya instansi gede, bukan user kecil.

Tapi tetep, waspada itu wajib. Minimal jangan sembarangan naro data pribadi di situs-situs yang nggak jelas. Password jangan “123456” atau “sayangku”.

Kesimpulan Bjorka, Hacker atau Sekadar Mitologi?

Kalau ditarik benang merahnya, kasus Bjorka ini udah kayak mitologi modern di Indonesia. Ada tokoh misterius, ada banyak versi palsu, ada drama polisi yang ngejar, ada tersangka yang ketangkep tapi bukan tokoh utama.

Apakah Bjorka asli masih ada? Bisa jadi iya, bisa juga udah pensiun. Yang jelas, selama namanya masih viral, bakal terus ada orang yang pake identitas itu buat cari perhatian.

Polisi? Masih sibuk ngejar. Netizen? Masih rajin bikin teori. Kita? Ya sebaiknya jangan gampang percaya, dan tetep jaga data pribadi biar nggak jadi korban.